Informasi Detil Paper


Judul: Dampak Modernisasi Pertanian terhadap Pergeseran Budaya Gotong Royong
Penulis: Joan Masihin, Wardis Girsang & S.F.W. Thenu  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Agrilan Vol. 3 no. 1 - hal. 51-66 Tahun 2015  [ Pertanian ]
Keywords:  Modernisasi pertanian, gotong royong
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep gotong royong menurut masyarakat di Desa Waihatu dan Waisamu sebelum dan sesudah modernisasi pertanian, khususnya dampak penggunaan teknologi pertanian terhadap praktek budaya gotong royong. Data primer ditentukan secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 30 responden, masing-masing 15 responden dari Negeri Waisamu dan Desa Waihatu. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum modernisasi teknologi, petani bekerjasama dalam kelompok mempraktekkan gotong royong dalam bentuk tukar tenaga manusia tanpa upah untuk mengelola usahatani. Sebaliknya, pada masa sesudah terjadi modernisasi, petani lebih suka bekerja secara individu menggunakan mesin-mesin pertanian sendiri atau mesin sewa, tenaga kerja upahan atau tenaga kerja keluarga. Modernisasi teknologi pertanian telah mengubah orientasi petani dari tradisional ke teknologi modern, dan secara perlahan telah mengganti bentuk gotong royong dari kerjasama dan aksi kolektif ke bentuk kerja individu, berbasis upah dan hubungan impersonal di kedua desa.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>