Informasi Detil Paper


Judul: Prediksi Jenis Penyakit Erythemato-Squamous Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Dengan K-Means Sebagai Praproses
Penulis: Aziz Kustiyo, Irman Hermadi & Muslikhah Fajriyati  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Barekeng Vol. 1 no. 1 - hal. 51-59 Tahun 2007  [ MIPA ]
Keywords:  K-means, Erythermo-squamous, jaringan saraf
Abstract: Diagnosa untuk membedakan penyakit-penyakit erythemato-squamous merupakan masalah dalam dermatologi. Penyakit-penyakit yang termasuk ke dalam kelompok tersebut adalah: psoriasis, seboreic dermatitis, lichen planus, pityriasis rosea, cronic dermatitis dan pityriasis rubra pilaris. Pada pengamatan awal, penyakit-penyakit tersebut memiliki ciri-ciri klinis erythema dan scaling dengan perbedaan-perbedaan yang sangat kecil. Di samping itu, satu penyakit dapat menunjukkan ciri-ciri histopatologis penyakit lain pada tahap permulaan dan baru menunjukkan karakteristik yang sebenarnya pada tahap berikutnya. Penelitian ini mengembangkan dua model jaringan syaraf tiruan (JST) dengan algoritma pelatihan propagasi balik untuk memprediksi penyakit tersebut. Model I menggunakan inisialisasi pembobot Nguyen-Widrow, sedangkan Model II menggunakan inisialisasi pembobot acak. Jumlah neuron pada lapisan tersembunyi sebanyak 6, 12 dan 17 neuron. Toleransi galat 0.001, dengan laju pembelajaran dibuat tetap sebesar 0.1. Fungsi aktivasi yang digunakan ialah sigmoid biner. Berdasarkan hasil penelitian, pada model JST dengan inisialisasi pembobot awal Nguyen-Widrow dan acak, rata-rata ketepatan prediksi tertinggi terjadi ketika digunakan 12 neuron pada lapisan tersembunyi, yaitu pada Model I sebesar 94.42% dan pada Model II sebesar 96.65%. Pada penelitian ini, model JST dengan inisialisasi pembobot awal acak selalu menghasilkan nilai ketepatan prediksi yang lebih tinggi daripada model JST dengan inisialisasi Nguyen-Widrow. Kedua model JST yang digunakan mampu menghasilkan nilai ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>