Informasi Detil Paper


Judul: Kondisi dan Potensi Komunitas Ikan Karang di Wilayah Kepulauan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara
Penulis: Pustika Ratnawati, Hamelia Priliska, & Sukmaraharja   || email: pustika_ratnawati@yahoo.com
Jurnal: Prosiding PERMAMA 2011 Vol. 1 no. 1 - hal. 11-22 Tahun 2011  [ Prosiding ]
Keywords:  ikan karang, Halmahera Selatan, struktur komunitas
Abstract: Sumber daya ikan karang mempunyai arti penting sebagai sumberdaya perikanan Indonesia. Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang komunitas ikan karang di perairan Kecamatan Kayoa dan Kayoa Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi ikan, biomassa, kelimpahan, dan struktur komunitas, yang didata berdasarkan dua kedalaman (3 dan 10 m). Pengambilan data ikan karang menggunakan metode stationery visual census. Ikan karang yang tercatat di Kecamatan Kayoa dan Kayoa Utara terdiri dari 244 spesies, yang termasuk dalam 76 genera dan 24 famili. Komposisi famili terbanyak berdasarkan hasil pengamatan ikan karang yang banyak ditemukan berasal dari jenis Famili Pomacentridae dengan jumlah 29%, kemudian famili terbanyak lainnya yaitu Famili Labridae (15%), Chaetodontidae (11%), Acanthuridae (10%), Pomacanthidae (5%), Balistidae, Lutjanidae, Scaridae (4%) dan famili lainnya (18%). Berdasarkan kelompok fungsionalnya, ditemukan ikan target sebanyak 62 spesies, ikan indikator 77 spesies, dan ikan mayor 105 spesies. Total kelimpahan famili ikan karang ditemukan terbanyak yaitu sebesar 70.067 (Ind/Ha) pada titik pengamatan Barat Kayoa Utara 1, dan kelimpahan rata-rata ikan terendah terdapat pada titik pengamatan Pulau Popaco sebesar 5.033 (Ind/Ha). Biomassa ikan karang tertinggi ditemukan pada titik pengamatan Selatan Gunange dengan nilai 366.027,3 (kg/Ha), sementara lokasi pengamatan terendah ditemukan pada lokasi Barat Talimao bernilai 3.430,6 (kg/Ha). Hampir di semua lokasi berpotensi dijadikan area wisata, kecuali di Pulau Popaco.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>