Informasi Detil Paper


Judul: Bungkil Kelapa Sumber Medium Chain Fatty Acid dalam Pakan Ruminansia Sebagai Agensia Penurun Gas Metan pada Fermentasi Rumen Secara In Vitro
Penulis: Erwin Hubert Barton Sondakh, Lies Mira Yusiati, Hari Hartadi & Edi Suryanto  || email: erwin_sondakh@yahoo.com
Jurnal: Agrinimal Vol. 2 no. 2 - hal. 39-43 Tahun 2012  [ Pertanian ]
Keywords:  Bungkil kelapa, medium chain fatty acid, ruminansia, gas metan
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan yang mengandung medium chain fatty acids (MCFA) terhadap reduksi metan, jumlah protozoa, profil asam propionat pada fermentasi pakan oleh mikrobia rumen secara in vitro. Dalam penelitian ini menggunakan 4 macam pakan perlakuan yakni R1 : Rumput gajah 60%, bungkil kedele 23%, bekatul 17% tanpa bungkil kelapa; R2: Rumput gajah 60%, bungkil kedele 23%, bekatul 10% dan bungkil kelapa 7%; R3: rumput gajah 60%, bungkil kedele 20%, bekatul 6% dan bungkil kelapa 14%; R4: rumput gajah 60%, bungkil kedele 17%, bekatul 2% dan bungkil kelapa 21%. Ransum tersebut mengandung MCFA sebesar 0%, 0,5%, 1,0% dan 1,5% berturut-turut untuk R1, R2, R3 dan R4. Penelitian dilakukan dengan empat kali ulangan. Cairan rumen diambil dari ternak domba dewasa yang telah diberikan pakan percobaan berdasarkan ratio energi protein pakan domba. Fermentasi dilakukan menggunakan Hohenheim Gas Test pada suhu 39 oC selama 72 jam. Pada akhir fermentasi dilakukan koleksi gas metan, analisis kandungan asam propionat serta perhitungan jumlah protozoa. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis variansi menggunakan rancangan acak lengkap dilanjutkan dengan uji Duncan-s Multiple Range Test. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah protozoa sebesar 29,85%, produksi metan menurun 14,3-25,3% ketika pakan diberi MCFA sebanyak 1-1,5% sedangkan jumlah propionat meningkat 17,89% pada pemberian 1,5% MCFA pada fermentasi rumen secara in vitro.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>