Informasi Detil Paper


Judul: Efektifitas Indeks Erosivitas Hujan dalam Memprediksi Erosi Tanah di Pulau Ambon
Penulis: Pieter J. Kunu  || email: psl_unpatti@rocketmail.com
Jurnal: Ekosains Vol. 1 no. 1 - hal. 14-20 Tahun 2012  [ Ekologi dan Sains ]
Keywords:  Indeks erosivitas hujan, aliran permukaan, erosi tanah, prediksi erosi tanah
Abstract: Penelitian untuk mengevaluasi efektivitas beberapa model indeks erosivitas hujan dan pengelolaan lahan telah dilakukan di Hutan Pendidikan Gunung Nona, Ambon. Model indeks erosivitas hujan yang diuji adalah indeks erosivitas hujan (R) dari Wischmeier dan Smith (1958, 1978), Indeks Bols (1978), dan Indeks Utomo dkk. (1983). Pengujian dilakukan dengan mengukur aliran permukaan dan erosi pada petak percobaan berukuran 22 x 2 m. Untuk mengetahui hubungan antara sifat-sifat hujan dengan aliran permukaan dan erosi tanah dilakukan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total indeks erosivitas hujan selama pengamatan lapangan yang tertinggi hingga yang terendah berturut-turut adalah indeks erosivitas Utomo (1.326,50 metriks ton ha -1 jam -1 ), indeks erosivitas Bols (887,13 metriks ton ha -1 jam -1 ) dan indeks E1 30 (212,885 metriks ton ha -1 jam -1 ). Indeks erosivitas EI 30 Bols (1978) dan Wischemeir dan Smith (1958, 1978) mempunyai nilai korelasi yang tertinggi untuk aliran permukaan (r= ) dan untuk tanah tererosi (r= ). Hal ini menunjukkan bahwa Indeks EI 30 dari Wischmeier dan Smith (1958, 1978) lebih efektif dalam prediksi tanah tererosi. Karena itu prediksi erosi tanah di Maluku dianjurkan menggunakan indeks erosivitas hujan Wischmeier dan Smith (1958, 1978).
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>