Informasi Detil Paper


Judul: Analisa Kemampuan Alga Hijau Silpau (Dictyosphaeria versluysii) Sebagai Antibakteri
Penulis: Dessyre M. Nendissa  || email: psl_unpatti@rocketmail.com
Jurnal: Ekosains Vol. 1 no. 1 - hal. 47-52 Tahun 2012  [ Ekologi dan Sains ]
Keywords:  Alga hijau, Silpau (Dictyosphaeria versluysii), antibakteri
Abstract: Alga laut merupakan tanaman berderajat rendah yang sejak dahulu telah diketahui di daerah oriental sebagai bahan baku diet karena bahan tersebut bergizi dan merupakan sumber vitamin, dietary fibre, mineral dan protein yang sangat baik (Dawczynski et al. 2007 ; Lee et al. 2008). Meskipun tergolong tanaman berderajat rendah, alga laut tetap melakukan proses metabolisme primer dan sekunder. Jenis alga laut yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap empat jenis bakteri Bacillus subtillis, Escherichia coli, Saccharomyces cerevisiae dan Vibrio sp. adalah Gelidium amansii, Ploconium telfairiac, Heterosiphonia javanica, Rhodomela convercoides, Sargassum fusiforme, Sargassum thunbergii, Sargassum, Laurencia sp., dan Ulva pertusa. Silpau (Dictyosphaeria versluysii) yang banyak di temukan di daerah Maluku Tenggara Baratdaya tergolong alga hijau sehingga di duga memiliki kemampuan sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi silpau (Dictyosphaeria versluysii) sebagai antibakteri melalui uji penghambatan atau uji kemampuan aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Silpau (Dictyosphaeria versluysii) mampu menghambat pertumbuhan Eschericia coli sampai pengenceran 10x tetapi tidak mampu menghambat pertumbuhan Salmonella thypimirium, Staphylococcus aureus dan Vibrio paraheomolitycus.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>