Informasi Detil Paper


Judul: Studi Rona Awal Lingkungan Hidup untuk Pembangunan Kota Terpadu Mandiri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Di Negeri Kobisadar Kabupaten Maluku Tengah
Penulis: Abraham. H. Tulalessy  || email: psl_unpatti@rocketmail.com
Jurnal: Ekosains Vol. 2 no. 1 - hal. 1-9 Tahun 2013  [ Ekologi dan Sains ]
Keywords:  Perkebunan kelapa sawit, Analisis mengenai dampak lingkungan
Abstract: Pembangunan perkebunan kelapa sawit PT. Sutera Sejati Indonesia (PT. SSI), dapat menimbulkan dampak posistif maupun negatif terhadap lingkungan di sekitar areal pembangunan yang terletak di petuanan hak ulayat Desa Latea, Desa Lisabata dan Desa Waeluhu, Kecamatan Seram Utara-Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Dengan demikian diperlukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), dengan tujuan untuk mencegah munculnya dampak negatif serta mengoptimalisasikan dampak positif yang akan ditimbulkan dari pembangunan perkebunan kelapa sawit. Analisis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survei lapangan, pengambilan sampel dan analisis laboratorium, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga terkait serta ditunjang dengan referensi yang relevan. Hasil survei dan penelitian di lapangan memberikan gambaran bahwa : (1). Kegiatan pembersihan lahan akan menyebabkan hilangnya sebagian besar jenis vegetasi, yang berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan, (2). Pembukaan lahan akan meningkatkan laju erosi dan sedimentasi yang berakibat pada peningkatan kekeruhan dan padatan tersuspensi, (3). Pembangunan perkebunan kelapa sawit akan memberi dampak pada kualitas air berupa peningkatan senyawa nitrogen, fosfor, kalium dan pestisida yang disebabkan oleh penggunaan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah serta pestisida untuk pemberantasan hama-penyakit tanaman yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap biota perairan.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>