Informasi Detil Paper


Judul: Alternatif Pengendalian Inflasi Melalui Nilai Nilai Kearifan Lokal Maluku
Penulis: Maryam Sangadji  || email: cita.ekonomika@mail.unpatti.ac.id
Jurnal: Cita Ekonomika Vol. 7 no. 2 - hal. 262-270 Tahun 2013  [ Ekonomi dan Bisnis ]
Keywords:  Pengendalian Inflasi, Nilai, Kearifan lokal, Sasi Laut
Abstract: Salah satu dari sekian kearifan lokal Maluku adalah pengelolaan sumber daya alam laut (SDA) dengan istilah budaya sasi. Kearifan ini dapat digunakan sebagai kebijakan dalam mengendalikan inflasi ikan oleh komunitas. Tujuan penelitian adalah, untuk mengetahui aturan-aturan lokal dalam pengelolaan sasi laut sehingga mampu mengatasi inflasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian di lakukan di Negeri Iha Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Aturan-aturan lokal yang melekat pada pengelolaan budaya sasi dan menjadi nilai-nilai bersama yaitu: aturan yang mengatur proses produksi. Aturan ini mengandung "anjuran dan larangan", dan semakin kuat karena ada pemberlakuan sanksi moral dan sanksi denda. Kepatuhan ini memunculkan manfaat ekonomi bersama berupa pengendalian inflasi, serta menjaga tingkat produktivitas maupun tingkat pendapatan komunitas secara berkelanjutan. Nilai-Nilai bersama pada budaya sasi dapat menjadi alternatif dalam pengendalian inflasi, dikarenakan kemampuan adaptasi komunitas terhadap musim. Terdapat dua musim di Maluku, musim Barat (kondisi laut tidak berombak) dan musim Timur (konidisi laut berombak) Melalui dua musim, produksi ikan dapat dikendalikan dan tidak terjadi kenaikan harga yang ekstrim. Musim Barat ikan berlimpah komunitas mengatur proses produksi dengan cara buka sasi dan tutup sasi, maka tidak terjadi over produksi dan harga tetap stabil. Pada musim Timur komunitas lokal masih mampu berproduksi, sebab stok ikan tetap terlindungi melalui aturan-aturan produksi.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>