Informasi Detil Paper


Judul: Data Dasar Geohidrologi Sebagai Informasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Wairuhu
Penulis: Roberth Hutagalung  || email: robert_hutagalung@yahoo.com
Jurnal: Prosiding FMIPA Universitas Pattimura 2014 Vol. 1 no. 1 - hal. 55-64 Tahun 2014  [ Prosiding ]
Keywords:  Data Dasar, Geohidrologi, Informasi dan Daerah Aliran Sungai.
Abstract: Bencana banjir yang sering terjadi tiap tahun di kota Ambon merupakan masalah serius yang harus segera dicari upaya pencegahanannya. Survey geohidrologi menjadi langkah awal dalam pengkajian dan pemahaman tentang daerah aliran sungai (DAS) Wairuhu untuk merangcang tindakan solutif guna pencegahan banjir yang sering melanda desa Galala. Hasil perhitungan dan interpretasi batuan di dua titik sounding serta pencocokan dengan peta geologi dan topografi pulau Ambon menunjukkan bahwa, di titik 1 terdapat empat jenis batuan yaitu pasir kerikil terdapat lapisan lanau dengan ketebalan 0,92 meter dan nilai resistivitasnya adalah sebesar 250 Ω.m, lempung dengan ketebalan 0,91 meter dan nilai resistivitasnya adalah sebesar 9,47 Ω.m, lempung pasiran dengan ketebalan 3,07 meter dan nilai resistivitasnya adalah sebesar 5,37 Ω.m, dan batuan taklapuk nilai resistivitasnya adalah 8075 Ω.m. Sedangkan, pada titik 2 terdapat lanau pasiran dengan ketebalan 0,75 meter dan nilai resistivitasnya adalah sebesar 101,86 Ω.m, pasir kerikil terdapat lapisan lanau dengan ketebalan 0,62 meter dan nilai resistivitasnya adalah sebesar 461,19 Ω.m, pasiran dengan ketebalan 2,31 meter dan nilai resistivitasnya adalah sebesar 30,587 Ω.m, dan gamping nilai resistivitasnya adalah 14901 Ω.m. Selain itu, kontur kemiringan lereng sekitar sungai lebih dari 250 di hampir seluruh wilayah survey/penelitian sekitar area hutan desa Galala dan +- 1,92 pada sekitar pemukiman penduduk Wara Sia dengan lebar sungai +- 3 hingga 5 meter.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>