Informasi Detil Paper


Judul: Pengaruh Lamanya Perendaman Kerang Buluh (Anadara antiquata) Dalam Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Kandungan Logam Timbal (Pb)
Penulis: Nikmans Hattu, Abraham Mariwy & Godlief E. Latumeten  || email: nickhattu@fmipa.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding FMIPA Universitas Pattimura 2014 Vol. 1 no. 1 - hal. 315-324 Tahun 2014  [ Prosiding ]
Keywords:  belimbing wuluh, kerang buluh, logam timbal, pantai poka, spektrofotometer serapan atom
Abstract: Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penurunan konsentrasi logam timbal (Pb) berdasarkan lama perendaman dalam ekstrak belimbing wuluh. Sampel diambil dari pantai Poka Ambon dan didestruksi secara basah dengan asam nitrat dan asam klorida 1:3. Konsentrasi logam Pb dianalisis dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 283,3 nm dengan metode kurva kalibrasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb sebelum perendaman dalam ekstrak asam belimbing wuluh adalah 11,88 mg/kg. Sementara itu, konsentrasi Pb setelah perendaman dalam ekstrak asam belimbing wuluh selama 30, 60, 90, dan 120 menit berturut-turut adalah 10,62 mg/kg; 9,13 mg/kg; 4,90 mg/kg; dan 4,49 mg/kg atau mengalami penurunan kadar logam Pb masing-masing sebesar 10,86%, 23,21%, 58,70% dan 62,24%. Dengan demikian disimpulkan bahwa lamanya perendaman larutan belimbing wuluh memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar logam Pb dalam daging kerang buluh.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>