Informasi Detil Paper


Judul: Drama Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Penulis: Juliaans E. R. Marantika  || email: tahuri@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Tahuri Vol. 11 no. 2 - hal. 91-102 Tahun 2014  [ KIP ]
Keywords:  Drama, Pembelajaran, Bahasa dan Sastra.
Abstract: Sama seperti karya satra lainnya, drama juga diajarkan di sekolah dan perguruan tinggi , di Indonesia, khususnya pada program studi pendidikan bahasa dan sastra. Seperti karay satra pada umumnya, teks drama juga memengapresiasi miliki cirri kesastraannya yang berbeda dati teks non sastra. Oleh sebab itu mempelajari drama juga berarti mempelajari bagaimana apresiasi drama yang juga memiliki konvensi bahasa maupun non bahasa. Artinya sebelum belajar tentang drama, pembelajar harus memiliki kemampuan dalam menganalisis materi tentang drama, baik dalam kaitannya dengan naskah, penokohan, dan sebagainya, dan dilanjutkan dengan bermain peran. Hal ini demikian karena tanpa adanya pementasan, drama dianggap tidak sempurna. Kekhususan karakter pembelajaran drama tersebut menuntut adanya pembelajaran drama yang diorganiser pengajar yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mengajar drama. Mampu mengajar drama berarti, pembelajar memahami betul hakikat drama. Memahami apa itu drama, baik tradisionel maupun modern, memahami manfaat drama serta tau bagaimana drama diajarkan. Pengajar diberi ruang dan waktu untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam mengajarkan drama. Model pembelajaran drama seperti ini, tidak hanya akan menghasilkan peserta didik yang memahami betul konsep-konsep drama, tetapi sekaligus mencintai drama dan sekaligus trampil berperan dalam pentasan drama. Mengingat pembelajaran sastra sangat terkait dengan pembelajaran bahasa, maka menguasai dan mengapresiasi drama dengan baik juga berdampak terhadap kemampuan dan keterampilan berbahasa pembelajar.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>