Informasi Detil Paper


Judul: Analisis Gaya Kepemimpinan Pemerintahan Abdullah Vanath di Kabupaten Seram Bagian Timur
Penulis: Muchlis Fataruba  || email: populis_adm@yahoo.co.id
Jurnal: Populis Vol. 8 no. 2 - hal. 30-43 Tahun 2014  [ ISIP ]
Keywords:  Gaya Kepemimpinan, Pemerintahan Abdullah Vanath
Abstract: Kebijakan pemekaran daerah dilakukan oleh pemerintah untuk merespon tuntutan masyarakat di aras lokal dengan tujuan utama mempercepaat laju perbaikan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas layanan publik serta untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan. Sebagai daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur yang dimekarkan dengan UU No. 40 Tahun 2003 ini memiliki potensi sumberdaya alam yang berlimpah , dan letaknya yang strategis di titik silang (antara kabupaten Maluku tengah, Provinsi Papua Barat dan empat kabupaten dan satu kota di Maluku tenggara) dan didukung oleh kualitas SDM yang masih cukup memadai. Tujuan luhur pemekaran daerah diatas sangatlah kontradiktif dengan kondisi empirik di lapangan, karna berdasarkan data Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan pada Kabupaten seram Bagian Timur dari BPS Maluku tahun 2013 berada pada tingkat keparahan yang akut. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) pada kabupaten ini mencapai 6,8% dengan Indeks KeparahanKemiskinan 1,88%, dalam aspek lain Indeks Pembanguan Manusia (IPM) pada Tahun 2013 hanya 68,09 % dan berada pada peringkat ke 11 dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku, (Buku IPM kabupaten SBT,2013). Disamping itu Pendapatan Regional perkapita Kabupaten ini untuk tahun 2012 menurut Harga Berlaku adalah sebesar Rp.2.539.514,- atau mengalami penurunan sebesar 2,03 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2012 sebesar Rp.2.592.279,- sedangkan Domestic Regional Produc (PDRB) berdasarkan harga konstan tahun 2000 pada tahun 2013 sebesar Rp.1.345.992,- terjadi penurunan sebesar 5,69 % dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp.1.421.452,- (PDRB, Kabupaten SBT). Angka-angka ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Seram Bagian Timur Masih berada pada posisi pembanguan ekonomi dan pembangunan SDM yang masih berjalan lamban sekali. Lambannya laju pembangunan ekonomi dan SDM yang ada, sangat tergantung pada kemampuan seorang Kepala Daerah dalam melakukan fungsi menajerialnya dalam mengelola berbagai sumber daya strategis yang ada untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten ini.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>