Informasi Detil Paper


Judul: Jejak-Jejak Pendidikan Tradisional Masyarakat Dataran Wae Apo
Penulis: Efilina Kissiya  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Jendela Pengetahuan Vol. 8 no. 18 - hal. 64-69 Tahun 2015  [ KIP ]
Keywords:  Pendidikan Tradisional.
Abstract: Pendidikan merupakan proses budaya yang bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia dan keberlangsungnya sepanjang hayat. Pendidikan selalu berkembang, dan selalu dihadapkan pada perubahan zaman. Alex Inkeles dalam (Danandjaja 1988) menekankan bahwa pada akhir ide pembangunan mengharuskan perubahan watak manusia. Suatu perubahan merupakan alat untuk mencapai tujuan, berupa pertumbuhan yang berlanjut lagi, dan bersamaan dengan itu juga merupakan tujuan besar dari proses pembangunan itu sendiri. Perubahan watak sebagaimana yang di maksud oleh Inkles itu, telah dan sedang dialami masyarakat penduduk asli yang adalah akibat dari pembangunan pertanian yang mendorong masyarakat asli Wae Apo untuk berpikir tentang betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka. Pembangunan pertanian yang dimaksud adalah pembangunan pertanian dalam perubahan pola bertani. Dengan adanya perubahan dengan pola bertani, maka ekonomi masyarakat penduduk asli pun menjadi berubah. Dengan berubahnya ekonomi masyarakat penduduk asli, berubah pula pandangan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anak.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>