Informasi Detil Paper


Judul: Analisa Sifat Fisik dan Sifat Kimia Material Batang Kulit Pohon Sagu (Cortex Metroxylon Sago) Sebagai Material Alternatif Bangunan Kapal
Penulis: Fella Gaspersz, Andjela Sahupala & H. C. Ririmasse  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding Archipelago Engineering 2018 Vol. 1 no. 1 - hal. 38-42 Tahun 2018  [ Prosiding ]
Keywords:  Limbah Batang Kulit Pohon Sagu, Material Alternatif
Abstract: Material kayu banyak digunakan dalam pembuatan kapal kayu serta bagian interior kapal baja atau kapal fiberglass. Material kayu yang digunakan untuk konstruksi kapal haruslah memenuhi syarat kualifikasi (Biro Klasifikasi Indonesia) dengan kategori kelas kuat dan kelas awet sehingga dapat digunakan pada bagian konstruksi serata badan kapal. Dewasa ini pemakaian kebutuhan kayu untuk keperluan struktur dalam jumlah besar dengan kualitas tinggi semakin sulit diperoleh. Hal ini menyebabkan harga kayu untuk keperluan material kapal sangat tinggi. Sehingga diperlukan material alternatif dalam membangun kapal kayu. Material Batang Kulit Pohon Sagu sejak jaman primitif telah digunakan pada kapal yang sederhana atau bagian interior konstruksi kapal namun material ini belum dikaji secara teknik. Potensi Pohon Sagu oleh masyarakat lokal masih sebatas memanfaatkan pati sagunya sebagai bahan makan pokok dan daunnya sebagai atap rumah, sedangkan Batang Kulit Pohon Sagu tidak dimanfaatkan dan dibiarkan sebagai limbah hasil pengolahan sagu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas awet dan kelas kuat material Batang Kulit Pohon Sagu berdasarkan analisa sifat kimia dan sifat mekanis material Limbah Batang Kulit Pohon Sagu. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kadar air berkisar antara 5,13% - 6,89%, Rata-rata Berat Jenis material Limbah Batang Kulit Pohon Sagu berkisar antara 0,86 kg/m3.Pengujian tarik (Tensile Test) dan pengujian Tekan (Compressive Test) mengunakan pengujian standard ASTM D 3039/3039 M dan ASTM D 3410/3410M. Kekuatan tarik rata-rata dari kelima jenis Pohon Sagu yang tersebar di Provinsi Maluku adalah 1019 kg/cm2 - 1101,29 kg/cm2, kekuatan tekan rata-rata adalah 458,87 kg/cm2 - 520,05 kg/cm2. Dengan demikian material Batang Kulit Pohon Sagu masuk dalam kualifikasi Kelas Kuat II menurut standard BKI untuk Kapal Kayu.Penentuankelas awet yang dilakukan dengan menggunakan prosedur standar SNI 01-7207-2006 tentang uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu dilaut dengan rata-rata intesitas serangan sebesar 16%Namun kelemahan dari material ini adalah ketebalan Batang Kulit Pohon Sagu yang berkisar antara 1 cm - 2 cm sehingga harus dilakukan rekayasa model untuk mendapatkan bentuk profil sesuai dengan ketebalan profil pada bangunan kapal.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>