Informasi Detil Paper


Judul: Uji Kelayakan Ekonomis Pengembangan Fasilitas Bongkar Muat dan Turun Naiknya Penumpang di Pelabuhan Hurnala Maluku Tengah
Penulis: Abdul Djabar Tianotak, H. C. Ririmasse & Elvery B. Johannes  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding Archipelago Engineering 2019 Vol. 1 no. 1 - hal. 252-256 Tahun 2019  [ Teknik ]
Keywords:  Permintaan jasa dan sarana pelabuhan Hurnala
Abstract: Dilihat dari kondisi teknis prasana pelabuhan Hurnala saat ini, sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan naik/turunnya penumpang serta bongkar/muat barang dari dan ke pelabuhan Hurnala, dimana rata-rata naik/turun penumpang saat ini 200 orang/kunjungan kapal, data tahun 2005, dengan kebutuhan untuk luas ruang tunggu antar jemput penumpang saat ini berdasarkan rata–rata turun naiknya penumpang/kunjungan kapal hanya 144 m2, selain itu lapangan parkir antar jemput yang sudah sangat tdak layak, dalam artian luas lapangan tampung hanya dapat menampung 10 unt mini bus kapasitas 12 orang/atau sit 12. Kondisi ini membutuhkan pengembangan fasiltas dimaksud sesuai dengan pertumbuhan permintaan layanan jasa pelabuhan Hurnala saat ini dan 5 sampai dengan 20 tahun mendatang. Dari hasil analisis uji kelayakan ekonimis pengembangan fasilitas dimaksud, ternyata kekurangan kapasitas tampung + 100 % terhadap pertumbuhan penumpang maupun barang baik untuk lapangan parkir maupun ruang tunggu antar jemput penumpang Pengembangan teknis tahun 2004 s/d 2012, membuthkan luas ruang tunggu antar jemput seluas 432 m2, Lapangan parkir untuk menampung 21 unit sarana angkut kota / call seluas 358 m2, Investasi pengembangan sebesar Rp.1.651.187.500, Pendapatan diperoleh Rp.178.237.112 / tahun, Biaya operasional / tahun Rp.55.469.000. kelayakan ekonomis pengembangan dilihat dari aspek waktu pengembalian investasi ternyata dapat dinyatakan tidak layak untuk kondisi permintaan jasa 70 s/d 100% , karena waktu pengembalian sudah berada datas umur ekonomis kedua prasarana tersebut adalah 10 tahun.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>