Informasi Detil Paper


Judul: Strategi Pengembangan Perikanan Jaring Bobo di Ohoi Sathean Kepulauan Kei Maluku Tenggara
Penulis: Jacomina Tahapary & Erwin Tanjaya   || email: nonatahapary.polikant@yahoo.com
Jurnal: Prosiding PERMAMA 2011 Vol. 1 no. 1 - hal. 93-101 Tahun 2011  [ Prosiding ]
Keywords:  strategi, pengembangan perikanan, jaring bobo, Kepulauan Kei
Abstract: Potensi sumber daya perairan Kepulauan Kei melalui kegiatan perikanan tangkap sangat melimpah. Pada tahun 2008, volume penangkapan sebesar 67.309,33 ton. Jenis ikan pelagis ekonomis penting yang dominan tertangkap adalah layang, kembung, selar, tembang, teri dan lemuru. Potensi sumberdaya yang besar memerlukan pengembangan yang lebih terarah pada peningkatan kesejahteraan nelayan dengan tidak mengabaikan faktor keberlanjutan. Alat tangkap jaring bobo (mini purse seine) di Kepulauan Kei telah ada sejak tahun 2002, yang walaupun berskala kecil namun alat ini cukup produktif. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan perikanan jaring bobo di Ohoi Sathean Kepulauan Kei. Analisa data menggunakan analisa hierarki proses (AHP) mencakup aspek biologi, aspek teknis, aspek sosial dan aspek ekonomi. Alternatif pengembangan perikanan jaring bobo di Ohoi Sathean Kepulauan Kei diprioritaskan pada penambahan unit penangkapan dengan memperhati-kan aspek biologi dalam menangkap spesies target, aspek teknis dalam peningkatan trip operasi penangkapan, aspek ekonomi dalam peningkatan pendapatan, dan aspek sosial dalam penyerapan tenaga kerja.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>