Informasi Detil Paper


Judul: Propolis Sebagai Imunostimultor Terhadap Infeksi Micobacterium Tuberculosis
Penulis: Martha Kaihena  || email: marthakaihena@yahoo.com
Jurnal: Prosiding FMIPA Universitas Pattimura 2013 Vol. 2 no. 1 - hal. 69-80 Tahun 2013  [ Prosiding ]
Keywords:  Micobacterium tuberkulosis, propolis, imunostimulator, invasi
Abstract: Micobacterium tuberculosis (TB) telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang TB dengan kematian 3 juta orang per tahun (WHO, 2005). M tuberculosis hidup dan berlindung di dalam sel sistem imun tubuh (makrofag), sehingga proses usaha penyembuhan menjadi rumit, karena membutuhkan waktu lama. Penderita infeksi bakteri ini dapat mengalami imunodefisiensi, untuk mengatasi masalah ini perlu diberikan suplai zat-zat tertentu yang berfungsi sebagai imunostimultor yang dapat bekerja sebagai stimulan agar sistem imun bisa lebih aktif ketika menjalankan fungsinya yaitu, menguatkan sistem imun tubuh. Dengan begitu kekebalan dan daya tahan tubuh selalu optimal dan tubuh tetap sehat, sedangkan bagi penderita TB, imunostimultor dapat mengurangi tingkat keparahan ujar dr. Raymond R. Tjandrawinata, pakar Molecular pharmacologist". Dalam penulisan ini akan dikaji penggunaan propolis sebagai imunostimultor yang telah teruji secara klinis karena dapat memberikan respons imun yang sangat baik. Berbagai penelitian telah membuktikan secara ilmiah bahwa propolis memiliki berbagai keunggulan salah satunya adalah sebagai imunostimultor. Reaksi imunologi yang berperan terhadap M. tuberculosis adalah reaksi hipersensitivitas dan respon seluler. Kuman M. tuberculosis bersifat patogen intraseluler maka diperlukan koordinasi yang baik antara sel fagosit mononuklear dan sel limfosit T terutama sel limfosit T CD4+ untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap infeksi tuberculosis.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>