Informasi Detil Paper


Judul: Refugia Sebagai Mikrohabitat Untuk Meningkatkan Peran Musuh Alami di Lahan Pertanian
Penulis: Asyik Nur Allifah AF, Bagyo Yanuwiadi, Zulfaidah Panata Gama & Amin Setyo Leksono  || email: allif_af@yahoo.com
Jurnal: Prosiding FMIPA Universitas Pattimura 2013 Vol. 2 no. 1 - hal. 113-116 Tahun 2013  [ Prosiding ]
Keywords:  Refugia, mikrohabitat, kelimpahan, musuh alami, lahan pertanian
Abstract: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui manfaat refugia sebagai mikrohabitat untuk meningkatkan peran musuh alami di lahan pertanian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei s/d Oktober 2010 di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Koleksi refugia terdiri dari 4 spesies tumbuhan (Chromolaena odorata, Mimosa Pudica, Brachiaria mutica, Panicum repens). Blog refugia berukuran 1x1m2. Pengamatan dilakukan sebanyak 4 periode yakni periode pengamatan I dilakukan pada pukul 07.00-08.00 WIB, periode II dilakukan pada pukul 09.00-10.00 WIB. Periode III dilakukan pada pukul 12.00- 13.00 WIB dan periode ke empat pada pukul 15.00-16.00 WIB. Pengamatan serangga terdiri dari 4 plot pengamatan dengan spasial 2 m. Lama pengamatan 15 menit. Penelitian dilakukan selama 15 hari. Metode pengamatan yang digunakan adalah "visual control". Analisis yang digunakan adalah regresi linier dan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh refugia sebagai mikrohabitat berbeda nyata (P<0,05) terhadap rerata kelimpahan musuh alami dan hama pada tiap periode dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap rata-rata kelimpahan musuh alami dan hama antar plot. Kelimpahan musuh alami terbanyak terdapat pada plot pertama yakni sebesar 5,67 +- 1,92 individu/hari dan periode kedua sebesar 6,09 +- 2,59 individu/hari. Famili yang menunjukkan kelimpahan terbanyak adalah famili Coccinellidae (71,47 +- 5,09 individu/hari). Sedangkan famili yang menunjukkan kelimpahan paling sedikit adalah famili Tettigonidae (3,53 +- 0,84 individu/hari).
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>