Quick Links: Home | Advanced Search | Search All Papers | Paparisa | Unpatti Web Portal
Informasi Detil Paper |
|
Judul: | Persfektif Paradigma Baru Administrasi Publik dalam Menghadapi Pengaruh Globalisasi Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan (Suatu Tinjauan dalam Pelayanan Publik) |
Penulis: | Hatty Suat || email: populis_adm@yahoo.co.id |
Jurnal: | Populis Vol. 8 no. 2 - hal. 101-120 Tahun 2014 [ ISIP ] |
Keywords: | Administrasi Publik, Penyelenggaraan Pemerintahan, dan Pelayanan Publik |
Abstract: | Perspektif paradigma baru asministrasi publik dalam menghadapi pengaruh globalisasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan menekankan bahwa pada aras makro, sejalan dengan semangat pengedepanan otonomi daerah yang diatur oleh UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Proses implementasinya pemerintah pusat terfokus dan konsisten melakukan kebijakan off loading atas berbagai macam urusan (utamanya yang berdampak finasial) disamping memformat ulang misi dan visi institusi-institusi publiknya. Pada aras mikro, terutama di lingkungan internal instansiinstasni daerah perlu disosialisasikan orientasi pemerintahan daerah yang berpusat pada rakyat (citizen centered local government); pada aspek keperilakuan (behavioural) perlu ditanamkan semangat kewirausahaan dan sikap inovatif pada diri administrator publik. Dari perspektif governance, kelemahan yang paling menonjol dalam birokrasi pemerintah daerah adalah karakternya yang rule driven atau rule following, yang jelas tidak cocok dengan iklim kompetisi dan semangat pengedepanan kepentingan publik dalam program pelayanan publik. Secara politis, otonomi daerah yang lebih luas, mengandung makna memobilisasi peran pemerintah daerah (mobilizing role of local government) dalam mendayagunakan segala sumber (aktual maupun potensial), mekanisme dan instrumen yang tersedia di daerah. Dalam konteks pelayanan publik, merupakan inisiatif untuk menentukan pilihan atas jenis dan model pelayanan publik yang tepat akan tergantung pada hasil kompromi politik antara elit kepemimpinan (eksekutif dan legislatif) dan eksponen-eksponen masyarakat di daerah. Namun model atau konstruksi pelayanan publik apapun yang dipilih dan ingin dicoba kembangkan di daerah hendaklah dalam implementasinya dilakukan secara arif, bersifat situasional (contingency), dan mengacu pada semangat kompetisi (mengindahkan mekanisme pasar) dan berwawasan pemberdayaan. |
File PDF: | Download fulltext PDF |
<<< Previous Record | Next Record >>> |
AMANISAL (Perikanan & IK)
| Info
BUDIDAYA PERTANIAN (Pertanian)
| Info
CITA EKONOMIKA (Ekonomi)
| Info
EKOSAINS (Ekologi dan Sains)
| Info
Indonesian Journal of Chemical Research (MIPA)
| Info
JENDELA PENGETAHUAN (KIP)
| Info
MOLUCCA MEDICA (Kedokteran)
| Info
Pedagogika dan Dinamika Pendidikan (KIP)
| Info
TRITON (Perikanan & IK)
| Info
Prosiding Archipelago Engineering 2018
| Info
Prosiding Archipelago Engineering 2019
| Info
Akses dari IP Address 52.15.136.223
The academic paper repository is maintained by 132125676 for Universitas Pattimura :: All rights reserved Unpatti © 2012 - 2024