Quick Links: Home | Advanced Search | Search All Papers | Paparisa | Unpatti Web Portal
Informasi Detil Paper |
|
Judul: | Dimensi Spasial Karakteristik Sebaran dan Deviasi Pola Pegunungan Lahan Terhadap Ekosistim Pesisir di Kota Ambon |
Penulis: | J. K. Making & M. A. Lasaiba || email: info@mx.unpatti.ac.id |
Jurnal: | Jendela Pengetahuan Vol. 9 no. 20 - hal. 24-34 Tahun 2016 [ KIP ] |
Keywords: | Dimensi Spasial, Ekosistem Pesisir. |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis citra multi resolusi untuk mendeteksi secara spasial karakteristik pesisir, mengkaji dimensi spasial (spatial pattern and spatial struktur) hasil ekstrasi citra penginderaan jauh, menganalisis zonasi wilayah pesisir dan menganalisis peruntukan lahan pada wilayah pesisir berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Hasil penelitian menunjukan deteksi karakteristik pesisir dilokasi penelitian berbasis citra multi resolusi, (citra Ikonos, landsat dan DEM SRTM) dikombinasikan dengan survey terrestrial dapat mendeteksi zonasi ekosistem pesisir secara detail dengan sebaran, jenis dan luasan secara beragam baik ekosistem terumbu karang, mangrove, padang lamun, dengan sebaran kearah daratan maupun laut. Dimensi spasial mencakup luasan dan distribusi menyebar di teluk ambon bagian dalm 49,5 ha, pantai Tawiri teluk Ambon bagian luar 10,8 ha dan teluk Rutong , pantai selatan sebesar 5 ha, demikian pula ada tanaman mangrove di daerah karang mati di Hukurila. Jumlah spacies mangrove di teluk Ambon sebanyak 16 species. Tanaman yang umum dan sering dominan adalah sonneratia, avicennia dan rhizophora serta membentuk komunitas mangrove campuran. Sedangkan untuk padang lamun tersebar di teluk Baguala yang ditumbuhi lamun jenis thalassia hemprichi dan syringodium isoetifolium dan penyebarannya di antaranya di pantai desa Passo, kecamatan teluk Ambon Baguala. Peruntukan pegunungan lahan pada wilayah pesisir dalam rencana tata ruang kota Ambon berdasarkan zonasi wilayah, menunjukan penyimpangan berbagai pemamfaatan lahan yang ndampaknya dapat mempengaruhi kerusakan ekosistem pesisir. Berdasarkan hasil overlay terhadap pola penggunaan loahan, penyimpangan kawasan pesisir tersebar yaitu pada penggunaan lahan pemukiman seluas 26,5 ha, selain berbagi penyimpangan kan terjadinya pengurangan luasan ekosistem mangrove dan terjadinya sedimentasi yang tinggi sehingga merusakan pelestarian ekosistem padang lamun di wilayah perairan kota Ambon. |
File PDF: | Download fulltext PDF |
<<< Previous Record | Next Record >>> |
AMANISAL (Perikanan & IK)
| Info
BUDIDAYA PERTANIAN (Pertanian)
| Info
CITA EKONOMIKA (Ekonomi)
| Info
EKOSAINS (Ekologi dan Sains)
| Info
Indonesian Journal of Chemical Research (MIPA)
| Info
JENDELA PENGETAHUAN (KIP)
| Info
MOLUCCA MEDICA (Kedokteran)
| Info
Pedagogika dan Dinamika Pendidikan (KIP)
| Info
TRITON (Perikanan & IK)
| Info
Prosiding Archipelago Engineering 2018
| Info
Prosiding Archipelago Engineering 2019
| Info
Akses dari IP Address 3.144.115.125
The academic paper repository is maintained by 132125676 for Universitas Pattimura :: All rights reserved Unpatti © 2012 - 2024