Informasi Detil Paper


Judul: Pengembangan Perangkat Model Pengajaran Langsung Dan Pendekatan Keterampilan Proses Yang Terintegrasi Dalam Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Penulis: Yanti Rosinda Tinenti  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding Seminar Nasional Kimia 2011 Vol. 1 no. 1 - hal. 12-35 Tahun 2011  [ KIP ]
Keywords:  Model Pengajaran langsung, Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Model Kemp, Pendekatan Keterampilan Proses, Hasil Belajar, Minat, Motivasi, Aktivitas
Abstract: Penelitian pengembangan ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan perangkat model pengajaran langsung dan pendekatan keterampilan proses yang terintegrasi dalam model pembelajaran berbasis proyek, yang didasarkan pada validitas dan efektivitas penerapannya. Penelitian ini mengacu pada pengembangan model Kemp dan rancangan uji coba yang digunakan adalah one group pretest-postest design. Subjek uji coba I dan II adalah 10 dan 20 orang mahasiswa Universitas Widya Mandira Kupang. Temuan dalam penelitian ini adalah, perangkat yang dikembangkan layak dari segi validitas dimana diperoleh rata-rata skor minimal yakni 2,67 dengan kategori baik. Dari Segi efektifitas penerapan, perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak didasarkan pada: Penguasaan keterampilan proses mahasiswa berkategori baik dengan rata-rata skor minimal untuk THB proses 3,13 pada uji coba I dan 3 pada uji coba II, sedangkan rata-rata skor minimal untuk penilaian selama mahasiswa melakukan proyek penyelidikan ilmiah adalah 3 pada uji coba I dan 2,50 pada uji coba II. Ketuntasan hasil belajar produk mahasiswa secara klasikal meningkat sebesar 60% pada uji coba I dan 100% pada uji coba II. Ketuntasan hasil belajar proses mahasiswa meningkat sebesar 90% pada uji coba I dan 95% pada uji coba II, dan ketuntasan hasil belajar psikomotor mahasiswa sebesar 100% pada uji coba I maupun uji coba II. Rata-rata skor minat ARCS mahasiswa minimal 3,52 (Cukup baik) pada uji coba I dan 3,53 (cukup baik) pada uji coba II, sedangkan rata-rata skor motivasi ARCS mahasiswa 3,35 (Cukup baik) pada uji coba I dan 3,38 (Cukup baik) pada uji coba II. Keterlaksanaan RPP pada uji coba I baik pada semua aspek kecuali pada aspek pengelolaan waktu memperoleh rata- rata skor 2,8 (kurang baik). Pada uji coba II semua aspek berkategori baik kecuali untuk aspek pengelolaan waktu memperoleh skor rata-rata 3 (cukup baik). Rata-rata reliabilitas instrumen pada uji coba I dan uji coba II berturut-turut adalah 97,39%, 99,30%, dengan demikian instrumen dikatakan reliabel. Aktivitas mahasiswa selama perkuliahan tinggi pada aspek mendengarkan penjelasan dosen dengan persentase 39,56% dan berdiskusi antar sesama mahasiswa dengan persentase 30,63%, sedangkan rata-rata reliabilitas pengamatan sebesar 90,08% pada uji coba I. Pada uji coba II aktivitas mahasiswa tinggi pada saat mendengarkan penjelasan dosen dengan persentase 37,53%, dan membaca materi ajar/melakukan percobaan dengan persentase 28,06% sedangkan rata-rata reliabilitas pengamatan sebesar 97,50%. Kendala-kendala selama proses penelitian dapat terselesaikan. Berdasarkan temuan-temuan tersebut disimpulkan bahwa, perangkat model pengajaran langsung dan pendekatan keterampilan proses yang terintegrasi dalam model pembelajaran berbasis proyek layak dari segi validitas maupun efektivitas penerapannya.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>