Informasi Detil Paper


Judul: Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Materi Keragaman Budaya Di Indonesia Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning Sebagai Upaya Memperbaiki Proses Dan Hasil Belajar Siswa Di Kelas V SDN 1 Baiya Kota Palu
Penulis: Arif Firmansyah & Jeisi Riska Merdekawati Mentu  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding Himpunan PGSD 2017 Vol. 1 no. 1 - hal. 152-162 Tahun 2017  [ Prosiding ]
Keywords:  Pembelajaran, IPS, CTL, Hasil Belajar.
Abstract: Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran IPS kelas V materi keragaman budaya di Indonesia, yaitu RPP, Buku Siswa, LKS, Tes Hasil Belajar. Hal ini dilakukan karena guru di SDN 1 Baiya belum menguasai dengan baik tentang pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan pendekatan model CTL, sehingga metode pembelajaran yang digunakan belum bervariasi. Alur pengembangan perangkat yang digunakan mengikuti four D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu define, design, develop, dessiminate (Thiagarajan, Semmel and Semmel,1974). Implementasi perangkat pembelajaran menggunakan desain One Group Pretest -Posttest Design (Sugiono,2014). Temuan hasil penelitian Sesuai dengan data hasil pengamatan selama proses pembelajaran, ditemukan bahwa, pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan perangkat RPP berdasarkan pendekatan CTL terlaksana dengan baik dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran IPS, di kelas V SDN 1 Baiya. Hasil rekapitulasi pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa selama proses pembelajaran IPS dengan pendekatan CTL, menunjukan bahwa siswa berperan aktif selama proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari persentase prinsip CTL yang muncul pada aktifitas belajar siswa, yaitu learningcommunity 3,33%, reflection 3,13%, modelling 3,06%, authentic assessment 2,88%, constructivism 2,84%, inquiry 2,81%, questioning 2,63%, dengan kriteria keseluruhan baik. Hasil analisis respon siswa terhadap proses pembelajaran dan perangkat yang digunkan berdasarkan pendekatan CTL. Siswa 90% menyatakan senang dengan proses pembelajaran IPS dan parangkat yang telah digunakan. Analisis tes hasil belajar siswa, memperoleh proporsi skor diatas angka 75% dari skor minimal yang telah ditetapkan. Dengan demikian ketuntasan hasil belajar siswa, secara individu maupun klasikal tercapai dengan kriteria baik.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>