Informasi Detil Paper


Judul: Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas IIA Ambon Dalam Perspektif Kristiani
Penulis: Imelda Ch. Poceratu  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding Archipelago Engineering 2018 Vol. 1 no. 1 - hal. 163-167 Tahun 2018  [ Prosiding ]
Keywords:  Motivasi kerja, kepuasan kerja,Kerja adalah Ibadah.
Abstract: Motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan arah dari perilaku (direction of behavior) seseorang dalam organisasi, tingkat usaha (level of effort), dan tingkat kegigihan atau ketahanan di dalam menghadapi suatu halangan atau masalah (level of persistence). Jadi motivasi kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang ada pada karyawan yang membuat karyawan tersebut dapat bekerja untuk mencapai tujuan tertentu. Sesuai dengan tingkatan motivasi manusia yang dikemukakan maka upah atau gaji termasuk pada kebutuhan dasar. Good Watson memberikan komentar : bahwasannya dengan memberikan gaji yang cukup tinggi belum tentu menjamin adanya kepuasan kerja bagi karyawan. Jadi gaji atau upah bukanlah satu-satunya faktor yang dapat menimbulkan kepuasan bagi seseorang. Dalam perspektif kristiani kerja adalah suatu fakta alkitabiah bahwa kata ‘kerja’ pertama kali muncul dikenakan pada identitas Allah, pada diri Allah dan bukan diri manusia (Kejadian. 2:2: “Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat- Nya itu”). Dengan kata lain, kerja adalah salah satu hakekat Allah. Ketika manusia bekerja, sesungguhnya itu adalah bagian dari gambar dan rupa Allah yang ia miliki (Kejadian 1:26, 27). Binatang dan mahluk-mahluk lain tidak bekerja. Kerja bukanlah kutukan Taman Eden. Dengan demikian, ketika kita bekerja, kita menjalankan hakekat kita sebagai manusia. Hakekat manusia yang merupakan turunan dari hakekat Allah. Manusia yang tidak bekerja telah kehilangan hakekatnya sebagai manusia. Manusia yang lebih menyukai bermalas-malasan juga telah kehilangan hakekatnya sebagai manusia. Dengan demikian, kerja yang adalah hakekat yang diberikan Allah kepada manusia hendaknya menjadi motivasi kerja kepada setiap umat-Nya.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>