Informasi Detil Paper


Judul: Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional: Tinjauan Atas Suatu Kebijakan
Penulis: Dionisius Bawole & Yolanda M.T.N. Apituley  || email: dion_bawole@yahoo.com
Jurnal: Prosiding PERMAMA 2011 Vol. 1 no. 1 - hal. 239-246 Tahun 2011  [ Prosiding ]
Keywords:  lumbung ikan, pengelolaan
Abstract: Kebijakan -Menjadi Lumbung Ikan Nasional- berarti menjadikan Maluku sebagai salah satu produsen perikanan terbesar di Indonesia, yang mampu mensuplai kebutuhan konsumsi masyarakat dan industri nasional serta menjadi eksportir utama komoditas perikanan Indonesia. Secara umum, produksi perikanan tangkap Maluku mengalami peningkatan dari tahun 2005 sampai 2008 walaupun bervariasi, namun tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 15,44%. Kondisi aktual sumberdaya perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) laut Maluku pada tahun 2010, menunjukkan hampir semua jenis ikan sudah mengalami kondisi eksploitasi maksimum (fully-exploited) dan hasil tangkap lebih (over-fishing). Kondisi ini mengharuskan upaya pengelolaan sumberdaya perikanan secara berkelanjutan. Prinsip pengaturan ini dapat didekati dengan dua metode yaitu kontrol input berupa pembatasan upaya melalui perijinan, pembatasan ukuran kapal, pembatasan ukuran alat tangkap dan pembatasan unit waktu, sedangkan kontrol output adalah melalui penetapan jumlah tangkapan yang diperbolehkan, pembagian kuota individu menurut armada, perusahaan dan nelayan. Kebijakan serta kondisi aktual di atas dapat dijembatani melalui pemberian pemahaman kepada seluruh masyarakat Maluku bahwa pengembangan perikanan tangkap seharusnya tidak diukur hanya dari gambaran peningkatan produksi yang masih bisa dilakukan, tetapi pada jumlah usaha industri yang menguntungkan secara ekonomi, dipertanggung jawabkan secara sosial dan tidak merusak lingkungan, sehingga dapat menopang penghidupan masyarakat pantai, baik untuk generasi sekarang maupun yang akan datang.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>