Informasi Detil Paper


Judul: Pembinaan Nilai-nilai Demokrasi Dalam Budaya Lokal Pada Masyarakat Pasca Konflik Sosial Ambon
Penulis: Laros Tuhuteru  || email: info@mail.unpatti.ac.id
Jurnal: Jendela Pengetahuan Vol. 7 no. 17 - hal. 29-39 Tahun 2014  [ KIP ]
Keywords:  Pembinaan, Demokrasi, Budaya, Konflik.
Abstract: Tujuan penelitian ini untuk memahami masalah secara lengkap mengenai pembinaan nilai-nilai demokrasi dalam budaya lokal pada masyarakat pasca konflik sosial di Ambon. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, obsevasi langsung, dan studi dokumentasi. Informan dipilih secara purposive dan data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pembinaan masyarakat Ambon pasca konflik sosial berdasarkan nilainilai demokrasi dalam budaya lokal, sehingga dapat menangani beberapa kasus yang berkaitan dengan perkelahian antarmasyarakat, antarkelompok, maupun antarsuku serta mengedepankan nilai budaya lokal untuk menghasilkan keputusan yang disepakati bersama berdasarkan musyawarah mencapai mufakat. Mengembangkan kebersamaan, toleransi yang di hasilkan pendekatan nilai-nilai demokrasi dalam budaya lokal. Maka dapat disimpulak bahwa pemerintah tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama di Ambon untuk membina masyarakat saat ini diarahkan pada pengembangan potensi dan kreativitas diri melalui budaya lokal diantaranya seperti: budaya pela gandong, masohi, makan patita, ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, dan laeng lia laeng, laeng sayang laeng, laeng kalesang laeng.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>