Informasi Detil Paper


Judul: Satwa Liar Tidak Dilindungi Sebagai Hama Penyebab Kemiskinan Di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku
Penulis: Elsina Titaley  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Populis Vol. 9 no. 1 - hal. 89-100 Tahun 2015  [ ISIP ]
Keywords:  satwa liar, hama, kemiskinan, pemberdayaan
Abstract: Secara umum diperoleh anggapan bahwa bila suatu daerah/wilayah memiliki sumberdaya alam yang melimpah, akan berpotensi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah tersebut. Anggapan ini berbeda dengan kenyataan yang dialami oleh masyarakat pedesaan di Provinsi Maluku terutama di Kabupaten Seram Bagian Timur yang menjadi wilayah penelitian untuk tulisan ini. Dengan berlimpahnya sumberdaya alam berupa satwa liar yang tidak dilindungi bukan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun sebagai hama yang telah menghancurkan berbagai usaha pertanian berdampak pada tingginya tingkat kemiskinan masyarakat. Terhadap hama yang memiliki nilai jual antara lain burung Perkici Pelangi, Nuri Maluku, dan Nuri Telinga Biru, diperlukan pemberdayaan masyarakat untuk penangkapan dan perdagangannya yang akan berakibat pada berkurangnya ancaman hama, terjadi peningkatan pendapatan masyarakat, sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>