Informasi Detil Paper


Judul: Efek Pencampuran Bahan Pestisida Nabati Terhadap Keefektifannya Dalam Menekan Colletotrichum sp. in vitro Serta Penyakit Antraknosa Pada Stroberi
Penulis: Noor Istifadah, Anggi Ayuningtyas, Ceppy Nasahi  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Agrologia Vol. 6 no. 1 - hal. 26-36 Tahun 2017  [ Pertanian ]
Keywords:  Ekstrak air, Allium sativum, Alpinia galanga, Piper betel, efek penghambatan
Abstract: Penyakit antraknosa yang disebabkan Colletotrichum spp. merupakan penyakit penting pada stroberi baik di lapangan maupun setelah panen. Salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan pestisida nabati. Dalam aplikasi pestisida nabati, petani seringkali mencampur berbagai bahan tanaman. Artikel ini membahas efek pencampuran ekstrak air bawang putih, rimpang lengkuas, dan daun sirih terhadap kemampuannya untuk menghambat perkecambahan konidia, pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum sp. serta perkembangan penyakit antraknosa pada stroberi. Konsentrasi bahan yang diuji ditentukan berdasarkan uji pendahuluan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap denga 10 perlakuan yaitu ekstrak air bawang putih, lengkuas dan sirih secara tunggal maupun campurannya, serta kontrol dan fungisida. Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pencampuran ekstrak air bawang putih, rimpang lengkuas dan daun sirih tidak meningkatkan efek penghambatan yang dihasilkan. Efek penghambatan ekstrak air bawang putih secara tunggal konsentrasi 5 % cenderung lebih baik daripada efek penghambatan oleh campurannya dengan lengkuas dan daun sirih konsentrasi total 15%. Sementara itu, pencampuran ekstrak air lengkuas dan daun sirih efeknya tidak berbeda nyata dengan ekstrak secara tunggal. Semua ekstrak air bahan yang diuji baik secara tunggal maupun campuran menghambat perkecambahan konidia Colletotrichum sp sampai 100%. Efek penekanan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan dengan ekstrak air bawang putih 15% yang menghambat Colletotrichum sp. dengan lebar zona bening sebesar 9.3 mm dan menekan penyakit antraknosa pada stolon stroberi sebesar 83,7 %.
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>