Informasi Detil Paper


Judul: Bionomik Nyamuk Anopheles serta Hubungannya dengan Prevalensi dan Case Fatality Rate (CFR) Parasit Malaria di Wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat
Penulis: Johanis Fritzgal Rehena  || email: info@mx.unpatti.ac.id
Jurnal: Prosiding Seminar Nasional Biologi 2017 Vol. 1 no. 1 - hal. 92-100 Tahun 2017  [ KIP ]
Keywords:  Bionomik, Anopheles, prevalensi rate, CFR
Abstract: Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2005 penderita malaria mencapai 7.760 orang. Penelitian yang dilakukan adalah Survei dan Case control, untuk mengetahui perilaku masyarakat, bionomik nyamuk Anopheles prevalensi malaria dan tingkat kematian (CFR). Pengambilan sampel secara Purposive sampling, sampel diambil pada masyarakat di 2 desa pada 3 Kecamatan yang memiliki angka penderita yang cukup tinggi. Tiap desa 30 orang sehingga besar sampel 180 responden. Bionomik Anopheles menyangkut habitat dan perkembangbiakan. Kasus malaria diambil tahun 2012-2016 pada puskesmas, Dinas Kesehatan dan RSU. Analisis data dengan Uji korelasi pearson. Habitat perkembangbiakan alami di rawa-rawa yang ditumbuhi pohon bakau dan pohon sagu di bagian tepinya, parit, sawah, kolam sumur. dan genangan air diatas perahu. Spesies larva Anopheles yang ditemukan yakni Anopheles sundaicus yang aktif menggigit sepanjang malam di dalam dan di luar rumah dengan puncak aktifitas pada pukul 02.00-03.00. Kepadatan larva rata-rata 5.00, 9.00 dan kepadatan nyamuk Anopheles. Rata-rata 5.09 - 9.85. Nilai Prevalensi Rate penyakit malaria masih tinggi dan Case Fatality Rate (CFR) rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku masyarakat dengan Prevalensi Rate dan tidak ada hubungan dengan Case Fatality Rate (CFR).
File PDF: Download fulltext PDF PDF

<<< Previous Record Next Record >>>